Di
kehidupan kita sehari – hari, pasti kan ya semua punya permasalahan yang di
hadapi, seperti dengan orang tua, teman, sahabat, pacar, bahkan dengan orang
lain sekalipun. Dan jika masalah itu terjadi, pasti ujung – ujung apa? GALAU.
Namun tanpa di sadari, galau itu dibagi menjadi dua bagian, yaitu Galau
langsung dan tidak langsung. Contoh nya, misalnya lu diputusin pacar, dan
seketika lu pasti akan galau, entah apa yang lu lakuin ketika lu galau, bukan
masalah sih buat gue.
Nah,
yang kedua ini. Galau yang tidak langsung. Yah kalo gue sih nyebutnya telat
galau. Biasanya sih terjadi sama cowok yang mutusin pacarnya, cewek juga ada
sih tapi jarang. Yah awal – awal sih ya, entah masalah apa gitu yang membuat
cowok mutusin pacarnya, bukan masalah juga gitu yah buat gue. cowok itu tegas
dan lugas mutusin pacarnya itu. Dengan hati kokoh dan tegar, sang cowok menahan
godaan tangisan dari sang pacar. Dan akhirnya putus juga.
Setelah
putus, si cowok pasti langsung cari kesibukan yang membuatnya lupa, selupa –
lupanya sama pacar yang baru di putusin nya. Dia ngincer cewek sana sini,
nongkrong sana sini dan jalan – jalan sana sini. Hingga lupa kalau si cowok ini
jomblo. Tau sendiri kan? Jomblo itu enak? Ya enak gitu buat di ledekin.
Nah si
cowok pun ga putus asa dengan ledekan – ledekan yang silih berganti
menghantuinya di setiap jengkal langkahnya. Dan sang cowok itu suatu ketika
melawan ledekan para hatersnya, dia pun berkata “ percuma kalo lu pacaran, kalo
yang lu pengen cuma sekedar status” . Kemudian , seketika itu juga teman –
temannya pun dia, se diam – diam nya.
Setalah, mengeluarkan kata – kata pamungkas
itu mulai lah hari – hari si cowok itu seperti biasa. Hingga suatu saat, di
satu malam yang sunyi, dia merasa jenuh dengan kejombloan yang melanda. Dia
terpikiran pacarnya yang waktu diputuskannya. Dia menyesal, tapi mau berbuat
apalagi? Nasi sudah menjadi bubur, dan dia pun galau. Menyesali akan
perbuatannya .
Nah, itu dia yang dinamakan telat
galau. Jadi, intinya kalau mau memutuskan sesuatu harus di pikirkan matang –
matang dan berkali – kali. Karena suatu keputusan di hari ini pasti akan
merubah keadaan seseorang di hari esok. Percaya deh.
Note : ini tulisan pertama gue, harap maklum kalo ada
kekurangan. Namanya masih tahap belajar :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar