Di dunia modern ini, kita sering mendengar kata ngalus dan
modus. Di sini gue akan membahas tentang ngalus dan modus berdasarkan kejadian
yang gue liat dan sebagian gue alami
.
Yang pertama itu Ngalus. Ngalus itu
berasal dari kata “halus” yang berarti lembut. Kenapa jadi ngalus? Ini dia yang
mungkin jadi pertanyaan. Ngalus itu digunakan untuk merayu lawan sejenis secara
diam – diam. Biasanya tidak tereskspose atau pun caranya yang lebih halus.
Namanya juga ngalus
Lalu
bagaimana cara ngalus itu? Menurut apa yang gue perhatikan. Cara kita buat
ngalus itu beragam variasi. Itu tergantung kreativitas dan inovasi kita. *Emang
mau bikin penemuan*. Dan perlu di ketahui. Ngalus itu tidak indentik dengan
merayu lawan jenis loh. Semisal kita menginginkan sesuatu, kita ngalusin orang
tua. Yah caranya juga bukan di rayu juga. Bisa dengan bantu – bantu mereka dan
sebagainya. Jadi nama lain dari ngalus itu “cara halus”
Lanjut
yang kedua adalah MODUS. Kenapa modus ini harus di capslock ? karena modus itu
sudah masuk tingkat expert. Berbeda dengan ngalus. Modus ini biasanya lebih lebay
dan lebih gimana gitu . Dan modus ini biasanya digunakan untuk merayu lawan
jenis supaya target si tukang modus itu memodusin si lawan jenis itu tercapai.
Banyak sih tujuan tukang modus, misalnya iseng, biar asik, dan yang paling –
paling nih kalo target modus terkena modusan, bisa – bisa target modus itu
menjalin suatu hubungan.
Lalu
dalam melancarkan modus, setiap orang juga pasti akan menerima yang namanya,
cemoohan, caci makian bahkan tamparan *upss . Jadi kalau mau jadi tukang modus
itu harus bisa mempunyai jiwa yang kuat dan mental yang kuat juga. Jadi bagi
yang baru mulai mau belajar modus, cobalah perbanyak jam terbang, di kata –
katain wajar kok, namanya pengalaman. Ingat ! Pengalaman adalah guru terbaik
Jadi, intinya di dalam dunia
merayu, Ngalus itu Komunikasi non verbal dan Modus itu komunikasi Verbal. Inget
gue disini Cuma mau memberitahu dan menyampaikan apa yang patut disampaikan.
Jangan sekali – sekali mencoba hal diatas, kecuali anda berani malu